Desa Tokalimbo pada awalnya hanyalah sebuah Dusun yang berada di Desa Loeha Kecamatan Nuha Kabupaten Luwu Kemudian di Mekarkan dari Desa Loeha hingga TerbentukDesa Tokalimbo. Adapun Desa Tokalimbo terdiri dari Dua Dusun yakni Dusun Beau dan Dusun Babasalo
Ø Tahun
1930 : Pada masa itu bentuk pemerintahan masih bersifat kepala kampung yang
dipimpin oleh Bapak Ambe Pangi dan alat transportasi masyarakat masih berupa
perahu dayung untuk menyebrangi Danau Towuti
Ø Tahun
1940 : Kepala Kampung Ambe Pangi digantikan oleh Wa’Dande sampai masa
kemerdekaan, dan alat transportasi untuk menyeberangi Danau Towuti berkembang
menjadi perahu layar
Ø Tahun
1949 : Gerombolan DI/TII telah menduduki wilayah pesisir dan menanamkan
nilai-nilai syariat Islam kepada penduduk sekitarnya sampai datangnya Sekutu
yang diboncengi oleh KNIL, Westerling dan Branjangan.
Ø Tahun
1950 : Posisi Kepala Kampung dijabat oleh Kide’ Ismail dan merintis jalan ke
Bantilang, Masiku dan Larona serta memerintahkan masyarakat untuk menanam ubi
dan pisang sebagai makanan tambahan
Ø Tahun1954
: Permesta bergabung dengan DI/TII menyebabkan ketegangan didalam kampung
sehingga banyak masyarakat yang mengungsi ke pesisir danau Towuti seperti Hoka,
Sangkalolo, Lasobonti, Sangka Toa, Lengko Bale dan lain-lain.
Ø Tahun
1957 : Pemerintahan sudah berubah menjadi Pemerintahan Desa Loeha yang dipimpin
oleh bapak Mardang sebagai kepala Desa.
Ø Tahun
1960 : Masyarakat kembali ke Kampung, dan ditata oleh kepala kampong sehingga
terbentuk 2(dua) wilayah kecil yaitu Beau yang berasal dari bahasa Tolaki yang berarti
Kemiri serta Babasalo yang berasal dari bahasa Toraja yang artinya Hilir Sungai
Ø Tahun
1990 : Pembentukan Desa Perwakilan /Persiapan Tokalimbo yang dijabat Oleh
Aparat yang ditunjuk Oleh Kepala Desa Loeha sebagai Desa Induk yakni Bapak M,
Yasin yang menjabat selama 3 (tiga) tahun
Ø Tahun
1994 : Kepala Desa dijabat Oleh Drs. C. Mustafa dan menjabat ± 10 Tahun. Beliau
berhasil membangun SDN 276 Tokalimbo pada Tahun 1997, banyak sekali pembangunan
yang terjadi pada saat itu seperti Kantor Desa, Polindes, Penambahan Dermaga,
Pengkerikilan Jalan, Pemugaran Mesjid.
Ø Tahun
2004 : Kepala Desa dijabat oleh IR. Takiruddin yang menjabat sampai Tahun 2009.
Adapun pembangunan yang terjadi adalah Irigasi (Pemda, Sidi, PPIP, PNPM)
Pengkerikilan Jalan, Rehab SDN 276 Tokalimbo, Pembuatan Tanggul Mesjid,
Pengadaan Transportasi Desa, Pembangunan Dermaga Baru
Ø Tahun
2010 : Dilakukan Pilkades, namun Kepala Desa tidak terpilih karena hasil pemilihan
batal akibat tidak Corum, sehingga jabatan kepala desa dijabat oleh Sekdes
Yakni Salim
Ø Tahun
2012: Dilakukan Pemilihan Kepala Desa dan Saudara Mupli Hamzah terpilih sebagai
Kepala Desa hingga masa jabatan sampai Tanggal 3 September 2018
Ø Tahun
2018 : Setelah habisnya Masa Jabatan Mupli Hamsah, Camat Towuti
Merekomendasikan Saudara Salim sebagai Penjaba :t Kepala Desa dan Di SK kan
Oleh Bapak Bupati Luwu Timur
Ø Tahun
2019 : Diadakan Pemilihan Desa Tokalimbo, sebagaimana dilakukan Pemilihan Desa
Serentak di Wilayah Kabupaten Luwu Timur Pada Bulan November dan Bapak Mupli
Terpilih Kembali untuk masa jabatan 2020-2026